Senin, 29 Mei 2017

Pondasi Al-maqamat dan Al-ahwal

IDENTITAS
Nama                           : AULIA FARIHANUM
NIM                             : 0705163068
Prodi/Sem                    : FISIKA/II
Fakultas                       : Sains Dan Teknologi
Perguruan Tinggi          : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU)
Dosen Pengampu         : Dr. Ja’far, MA.
Mata Kuliah                 : Akhlak Tasawuf


PONDASI AL-MAQAMAT DAN AL-AHWAL
            Dalam memperoleh maqam tertentu, selain wajib menjalankan berbagai bentuk ibadah, mujahadah, dan riyadah, seorang salik harus melakukan khalwah dan ‘uzlah dalam melaksanakan perjalanan spritual menuju Allah SWT. Berikut ini penjelasan tentang Riyadhah, Mujahadah, serta Khalwah dan ‘Uzlah.
1. Riyadhah
                 Menurut Nashr al-Din al-Thusi yang merupakan seorang sufi sekaligus merupakan saintis muslim, riyadhaha adalah menahan jiwa binatang agar salik tidak mengikuti kecenderungannya terhadap nafsu dan amarah, dan menahan jiwa rasional agar tidak menuruti insting binatang serta watak dan perbuatan tercela. Riyadhah dimaknai juga sebagai pembiasaan jiwa manusia untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat mengarahkannya menuju kesempurnaan yang dapat dicapainya. Riyadhah adalah latihan penyempurnaan diri secara terus menerus melalui zikir dan pendekatan diri yang datangnya dari Allah SWT ditujukan kepada hambanya.
                 Tujuan riyadhah adalah menghilangkan semua hambatan yang merintangi jalan menuju Allah terutama kesengangan lahir dan batin, menundukkan jiwa binatang kepada akal atau praktis yang mendorong jiwa dalam mencari kebenaran, dan membiasakan jiwa agar selalu siap untuk menerima pancaran Allah SWT. Sehingga jiwa tersebut mampu memperoleh kesempurnaan yang bisa dicapainya.
2. Mujahadah
                Mengenai mujahadah, teori ini antara lain didasari oleh Q.S al-Ankabut/29:69
وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ ( 29-العنكبوت : 69 )
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridoan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik”. Q.S. 29 Al-Ankabut : 69.
Meskipun kata al-mujahadah tidak digunakan Alquran, tetapi kata seakar dengannya disebut sebanyak 44 kali, antara lain dalam bentuk jahada, jahadu, tujahiduna, yujahidu, dan al-mujahidin. Sedangkan sufi lain, Hasan al-Qazaz, mengatakan bahwa “mujahadah dibangun atas tiga hal: tidak makan bila sangat butuh, tidak tidur kecuali mengantuk, dan tidak bicara kecuali terdesak”.
Seorang sufi yang bernama Abu Ali al-Ruzabari menjelaskan bahwa “ketahuilah bahwa dasar dan tiang mujahadah adalah menyapih nafsu dari kebiasaan-kebiasaannya dan membawanya pada penentangan hawa nafsu dalam semua waktu”. Sedangkan sufi lain, Hasan al-Qazaz, mengatakan bahwa “mujahadah dibangun atas tiga hal: tidak makan bila sangat butuh, tidak tidur kecuali mengantuk, dan tidak bicara kecuali terdesak.
3. Khalwah dan ‘Uzlah
      Khalwah (menyepi) adalah pemutusan hubungan dengan makhluk menuju penyambungan hubungan dengan al-Haqq. Khalwah merupakan perjalanan rohani dari nafsu menuju hati, dari hati menuju roh, dari roh menuju alam rahasia, dan dari alam rahasia menuju Allah SWT. Sedangkan ‘uzlah (mengasingkan diri) adalah menjaga keselamatam diri dari niat buruk orang lain. Dalam khalwah dan ‘uzlah, seorang salik harus menjalankan berbagai bentuk ibadah, mujahadah, dan riyadhah. Salah satu yang menjadi andalan seorang salik adalah zikir . selain berzikir secara terus menerus dengan lisan sampai hati, seorang salik yang sedang berkhalwat harus dalam keadaan berwudhu, berpuasa, sedikit makan, sedikit tidur, sedikit bicara, dan terus beramal ibadah dengan menjalankan ibadah sholat (wajib dan sunah) dan zikir. Kebanyakan sufi mengadakan khalwah selama 40 hari, meskipun banyak sufi terus menerus melakukan khalwah dalam waktu bertahun-tahun.
DAFTAR PUSTAKA
Ja’far. 2016. GERBANG TASAWUF Dimensi Teoritis Dan Praktis Ajaran Kaum Sufi . Medan:
Perdana Publishing. 
Muhammad Fu’ad ‘Abd al-Baqi, al-Mu’jam al-Mufahras li Alfazh al-Quran al-Karim
(Indonesia: Maktabah Dahlan,t.t), h.232-233
Al-Qusyaairi, Risalah al-Qusyairiyah, h.98






1 komentar:

  1. Play Slots Online Casino at Lucky Club
    Online luckyclub Casino Games at Lucky Club. Join the world's biggest slot machine game library, discover thousands of paylines, and play for free. Claim your welcome bonuses today!

    BalasHapus