Nama
: Aulia
Farihanum
NIM
: 0705163068
Mata Kuliah : Akhlak Tasawuf
Jurusan
: fisika II
Dosen
: Dr.
Ja’far, M.A
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA
UTARA
Resume Materi Akhlak Tasawuf (Tasawuf dalam hierarki
ilmu-ilmu Islam)
Identitas Buku yang di resume :
I .
Judul Buku : Gerbang Tasawuf
(Dimensi Teoretis dan Praktis Ajaran Kaum Sufi)
Penulis
: Dr. Ja’far, M.A
Penerbit
: Perdana Publishing
Tahun Terbit : 2016
Tebal Buku : 120 Halaman
II.
Judul Buku : Akhlak Tasawuf (
Pengenalan, Pemahaman dan Pengaplikasiannya)
Penulis
: Drs. H. Ahmad Bangun Nasution, M.A
Dra. Hj. Royani Hanum Siregar, M.H
Penerbit
: PT. RajaGrafindo Perkasa
Tahun Terbit : 2013
Tebal Buku : 339 Halaman
III.
Judul Buku : Tasawuf Studies
(Pengantar Belajar Tasawuf)
Penulis
: Dr. H. Syamsun Ni’am, M.Ag
Penerbit
: Ar-Ruzz Media
Tahun Terbit : 2014
Tebal Buku : 236 Halaman
Materi Hasil Resume :
Tasawuf dalam hierarki ilmu-ilmu Islam
A. Tasawuf,
Hierarki Ilmu-Ilmu Islam
Dikutip dari Buku Gerbang Tasawuf
, dalam Muqqaddimah buku beliau Ibnu Khaldun telah mengulas bahawasanya tasawuf
dikategorikan sebagai sebuah disiplin ilmu.
Dalam ulasan beliau, ditinjau dari segi aspek
sumber, tasawuf dikategorikan sebagai salah satu dari ilmu syariah ,
yakni bersumber dari syariat al-qur’an dan hadis yang tidak melibatkan akal
sebagai pemikiran yang berperan dalam ilmu ini. Meskipun sekarang muncul
sebagai sebuah disiplin ilmu , namun, tasawuf tetap menjadi sebuah ilmu syariat
yang telah dipraktikan sejak zaman nabi muhammad saw yang pada saat itu tasawuf
masih berupa bentuk ibadah semata.
Dari aspek tujuan, pelajar sufi
(al-murid) harus terus meningkatkan kualitas ibadah nya guna mencapai sebuah
kemantapan tauhid dan makrifat.
Dari aspek pembahasan, tasawuf
membicarakan empat pokok persoalan , yaitu :
1.
Pembahasan
tentang mujahadah , zauq, introspeksi diri (muhasabah al-nafs), dan tingkatan –
tingkatan spiritual.
2.
Penyingkapan
spiritual dan hakikat – hakikat alam ghaib
3.
Keramat wali
=> Bagian kewalian
4.
Istilah –
istilah kaum sufi yang diungkap secara ‘mabuk’ yaitu terbuka secara gamblang.
Menurut beliau juga seperti yang
diungkapkan di buku, ajaran – ajaran tasawuf banyak mendapat penolakan dari
kaum sufi sendiri yakni kaum fukaha. Namun penolakan ini juga tidak serta
merta ditujukan kepada seluruh jenis ajaran tasawuf.
Kaum sufi lainnya , yaitu Al-Taftazani, kemudian
mengungkapkan , ada 2 jenis pengajaran tasawuf , yaitu :
1.
Tasawuf
sunni .
Yaitu
ajaran yang memagari pengikut nya dengan al-qur’an dan hadis.
2.
Tasawuf
Falsafi
Aliran
yang cenderung kepada ungkapan – ungkapan ganjil (syathahat), memadukan antara
dua visi berbeda yaitu
visi mistis dan visi rasional, banyak menggunakan terminologi
filosofis, dan dipengaruhi oleh banyak ajaran filsafat.
Dalam ke-Hierarki-an nya , seperti
yang dikutip dari Buku Akhlak Tasawuf, ilmu tentang akhlak tasawuf ini
juga berkaitan dengan disiplin ilmu lain, yakni ilmu kalam. Dapat dilihat dari
segi kemiripan makna dalam ilmu pembelajarannya yang sama – sama mempelajari
tentang ilmu ketauhidan ( Ilmu Ketuhanan) dalam rangka mendekatkan diri kepada
Allah SWT. melalui pengajaran dan penerapan sifat – sifat ketuhanan seperti yang
dipelajari kaum sufi kebanyakan.
B.
Tujuan
Mempelajari Tasawuf
Sebagai
bagian dari sebuah disiplin ilmu pengetahuan , ilmu tasawuf juga tidak terlapas
dari tujuan hidup manusia yakni untuk lebih mendekatkan diri kepada allah swt.
kemudian dalam al-qur’an juga ditegaskan bahwa manusia di ciptakan dengan suatu
tujuan tertentu yaitu , syahadah, ibadah, khalifah, dan hasanah. Hal ini juga
diperkuat dengan adanya hadis mengenai al-islam, al-iman, dan al-ihsan yang
menekankan manusia untuk dituntut tidak hanya menjalankan al-islam dan al-iman
saja tetapi juga merealisasikan ilmu pengajaran al-ihsan sebagai hierarki yang
paling tinggi.
Dari paparan diatas, berdasarkan tasawuf, al-qur’an dan hadis menghendaki umat
islam untuk memantapkan ketauhidan dan ibadah dalam kerangka al-ihsan dan
menerapkan tugas nya sebagai khalifah di muka bumi.
Menurut perumusan yang dilakukan kaum sufi, tujuan dari tasawuf adalah untuk
mencapai puncak tingkatan dalam sufi yaitu mencapai kemantapan tauhid dan
makrifat . kemudian perumusan para kaum sufi ini dikuatkan pada satu point
utama yang dikuatkan yakni ke makrifat. Seperti yang disebutkan dalam al-quran
Surat al-Zariyat ayat 51-56 bahwa jin dan manusia diciptakan untuk liya’budun
yang di artikan Ibnu Abbas sebagai liya’rifin (Makrifat kepada
Allah).
Secara keseluruhan dapat disimpulkan, berdasarkan dari jenis tasawuf itu apa,
beberapa pendapat kaum sufi, dan penguatan berdasarkan al-qur’an dan hadis, di
simpulkan bahwasanya tujuan utama daripada pengajaran ilmu akhlak tasawuf
adalah untuk menciptakan dan memantapkan manusia kepada akhlak yang mulia dan
semakin menjadi lebih dekat dengan allah dengan kemantapan tauhid yang kuat dan
sikap – sikap terpuji yang mencerminkan perilaku pendekatan kepada allah swt
dan meninggalkan kehidupan keduniawian yang bersifat kearah kebinatangan.
Dalam buku gerbang tasawuf karya Bp.
Dr. Ja’far, M.A ini, ilmu akhlak tasawuf yang akan dipelajari mengedepankan
tentang bagaimana pengajaran – pengajaran dari ilmu kaum sufi tentang tasawuf
yang sebenar nya tasawuf sendiri ialah sebuah bentuk pengajaran ilmu sufi yang
mengarahkan pengikut nya untuk mendekatkan diri kepada allah dan meninggalkan
hal – hal keduniawian.
KESIMPULAN TIGA BUKU:
Dari ketiga buku yang sudah saya baca secara sekilas, ketiganya memiliki
kemiripan pembahasan tentang tasawuf, bagaiamana hierarki nya dan apa tujuan
mempelajari ilmu Tasawuf yang dalam hal ini berkaitan dengan akhlak Tasawuf.
Dari segi definisi mengenai Tasawuf, ketiga buku sama – sama membahas
pendefinisian Tasawuf dari segi kata – kata yang didasari oleh sifat dan ciri –
ciri yang dimiliki oleh kaum sufi.
Secara Hierarki dan kedudukan nya dalam ilmu – ilmu islam, tasawuf berada pada
tingkatan pembentukan akhlak dan karakter manusia untuk mendekatkan diri kepada
Allah SWT, yang sama – sama dijelaskan pada ketiga buku.
Tujuan daripada Ilmu Akhlak Tasawuf sudah dipastikan dalam penjabaran ketiga
buku tersebut bahwasanya bertujuan untuk membentuk sikap dan akhlak sufisme
dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT. dengan kemantapan ilmu
ketauhidan dan makrifat tuhan.
DAFTAR
PUSTAKA
,Ja’far ,Gerbang Tasawuf (Dimensi Teoretis dan Praktis
Ajaran Kaum Sufi),Perdana Publishing, 2016
Ahmad Bangun Nasution,Akhlak Tasawuf ( Pengenalan,
Pemahaman dan Pengaplikasiannya),PT. RajaGrafindo Perkasa,2013
Syamsun Ni’am ,Tasawuf Studies (Pengantar Belajar
Tasawuf), Ar-Ruzz Media,2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar